Bisnis.com, JAKARTA — Kendati tingkat kepuasan konsumen platform e-commerce di Asia Tenggara mengalami lonjakan signifikan dalam satu tahun terakhir, sejumlah hal terkait dengan pengalaman konsumen ternyata masih menjadi persoalan.

Dalam laporan Bain & Company berjudul Southeast Asia, The Home For Digital Transformation, sejumlah hal yang masih menjadi masalah utama, antara lain layanan pengiriman yang payah, proses pengembalian yang rumit, dan kurangnya informasi terkait dengan layanan.

"Dengan mengatasi masalah-masalah itu, beserta komplain-komplain terkait dengan produk, dapat mengurangi penilaian negatif dan mendorong layanan E-Commerce mendapatkan nilai Net Promoter Score (NPS) tertinggi," ungkap laporan tersebut seperti dikutip Bisnis, Selasa (31/8/2021).