Bisnis.com, JAKARTA — ASEAN dan Uni Eropa memulai putaran pertama ASEAN - EU Joint Working Group on Vegetable Oil untuk menyepakai standar keberlanjutan minyak nabati.

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan bahwa pertemuan tersebut penting dalam menyepakati standar keberlanjutan seluruh minyak nabati dalam kerangka sustainable development goals (SDGs) memenuhi permintaan dunia.

“Semua punya standar masing-masing tapi dengan parameter dan platform yang sama dikaitkan dengan SDGs. Lalu, dilakukan mutual recognitions satu dengan lainnya,” katanya kepada Bisnis, Jumat (29/1/2021).