Menurut data perdagangan dengan luar negeri pada triwulan pertama 2020 yang diumumkan Bea Cukai Tiongkok (GACC), ASEAN telah menjadi mitra dagang terbesar bagi Tiongkok dengan menggeser Uni Eropa. Seputar hal itu, Dr Koh Chin Yee, wakil kepala South Seas Society Singapura menyatakan, hal ini berkat peningkatan kerja sama antar Tiongkok dengan negara-negara ASEAN dalam jangka panjang.

Kepada wartawan China Media Group (CMG) baru-baru ini, Dr Koh Chin Yee mengatakan, sejalan dengan diluncurkannya inisiatif “Belt and Road”  beberapa tahun lalu, partisipasi dan keikut-sertaan Tiongkok dalam ekonomi regional ini telah meningkat besar, karena “jalur sutera maritim” melibatkan banyak kawasan di Asia Tenggara.

Ditambahkannya, di bawah upaya Tiongkok selama belasan tahun ini dan dorongan “Belt And Road”, adalah hal wajar bahwa ASEAN menjadi mitra dagang terbesar bagi Tiongkok dengan melampaui Uni Eropa.

Koh Chine Yee menyatakan, struktur ekonomi Tiongkok sedang mengalami perkembangan dan dioptimalkan terus. Perbedaan struktur ekonomi Tiongkok dan negara-negara  ASEAN justru bersifat substitusi. Maka menurut Koh Chin Yee, nilai perdagangan bilateral bakal meningkat lebih lanjut.