TEMPO.COJakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyoroti lagi mandeknya 5 Point of Consensus (5PC) yang dihasilkan ASEAN untuk menyelesaikan isu Myanmar. Upaya baru untuk menindaklanjuti konsensus 5 poin itu akan dirundingkan di KTT ASEAN pada pertengahan November mendatang.

Retno belum mau membeberkan rencana terobosan apa yang akan diambil dalam pertemuan puncak para pemimpin ASEAN. Namun, dia mengakui isu Myanmar telah menyandera ASEAN.

"Kalau kita tidak menyelesaikan urusan ini (krisis Myanmar), ASEAN juga akan tersandera. Belum lagi pertanyaan dari publik," kata Retno saat wawancara khusus dengan Majalah Tempo, Jumat, 21 Oktober 2022.

Indonesia akan menjadi ketua ASEAN tahun depan. Retno menyebut RI harus telaten dan berkomunikasi dengan satu per satu anggota ASEAN mengenai masalah Myanmar ini.

Krisis di Myanmar menjadi sorotan dunia dalam beberapa waktu terakhir, setelah rezim militer di negara tersebut berkuasa. Laporan baru-baru ini memperlihatkan junta militer mengeksekusi sejumlah aktivis HAM dan sejumlah pelanggaran kemanusiaan lain.

Selengkapnya TEMPO