Brilio.net - ASEAN Foundation dan perusahaan software multinasional SAP belum lama ini mengadakan kompetisi ASEAN Data Science Explorer. Dari 10 tim perwakilan negara anggota ASEAN, Tim Omotesando asal Indonesia berhasil meraih posisi runner up.

Tim Omotesando digawangi Febe Rahelea Epafras dan Vida Manuela Cornelius, dua mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). Nah dalam ajang ini mereka mempresentasikan solusi ‘branches banking’ untuk mempercepat penyertaan keuangan sebagai solusi memberantas kemiskinan lewat perbankan tanpa cabang.

Program ini mereka usung keran masih banyak orang Indonesia yang belum punya akses kepada institusi keuangan. Contohnya masyarakat di perdesaan yang jauh dari kota. Masih banyak lho yang uangnya disimpan di bawah kasur.

“Kami ingin sekali bisa mengajak mereka punya akses ke institusi keuangan,” kata Febe usai Grand Final ASEAN Data Science Explorer, di Kantor Sekretariat ASEAN Jakarta, baru-baru ini.